Cara Mengatasi The system has recovered from a serious error

system-has-recovered

Artikel ini admin Bursa Info share terinspirasi karena Komputer Admin sendiri sering mengalami masalah Restart dengan perigatan The system has recovered from a serious error , admin cari di google dan dapatkan solusinya dari beberapa situs , karena penyebab Eror tesebut banyak sekali sebabnya jadi admin ambil bukan cuma dari satu situs tapi dari beberapa situs ..coba deh simak artikelnya di bawah ini yang admin kutip dan tentunya admin cantumkan link sumber tersebut ...mudah mudah ada yang bisa menangani kendala anda...

--oooOO*-*OOooo--

Cara Mengatasi The System Has Recovered From A Serious Error.Komputer crash dan memberi error report The System Has Recovered From A Serious Error? Gampang!

Bagi penikmat windows XP tentu tidak asing dengan alert report ini “The System Has Recovered From A Serious Error”. Anda tentu sedikit terganggu bukan? Aplikasi tidak bisa berjalan dan harus dipaksa tutup oleh peringatan tersebut untuk membuat laporan dengan pilihan don’t send atau send error report.  Memang jika kita menekan send error report lantas kita akan dapat apa? hehehe bikin laporan ke microsoft? Sudah kita akhiri saja jendela dont send dan send error report ini. Habisi! ups!

Penyebab munculnya peringatan The System Has Recovered From A Serious Error bisa dikarenakan oleh driver hardware yang tidak kompatibel dengan windows XP Anda atau dikarenakan adanya bug pada software tertentu. Akan tetapi akibatnya biasanya sama yaitu tiba-tiba komputer restart sendiri. Anda tidak perlu khawatir tips komputer kali ini akan berbagi tentang Cara Mengatasi The System Has Recovered From A Serious Error.

Yuk kita simak cara mengatasi problem ini:

1. Klik tombol start windows, kemudian pilih control panel. Cari pilihan System dan klik.

2. Pindahkan pada tab Advanced, pada bagian Performance klik Settings

11

3. Muncul jendela performance option. Kemudian klik tab Advanced dan pada bagian Virtual Memory klik Change

4. Klik pada drive dimana ditempatkannya Virtual Memory. Lihat gambar, drive virtual memorynya berada di drive C: maka klik drive C: tersebut lalu pilih opsi No paging file dan aktifkan dengan klik Set.

5. Setelah itu pilih opsi System managed size lalu klik Set kembali (ingat lakukan set dua kali yaitu pada step 4 dan 5 ini)

22

6. Klik OK pada semua jendela windows yang ada.

7. Restart komputer Anda.

Sumber : tips-komputer.com

 

--oooOO*-*OOooo--

 

pesan-pesan kesalahan yang sering muncul di Windows dan mengatasinya Bagian I

Akhir-akhir ini, sering sekali muncul pertanyaan “mengapa komputer saya sering merestart ?” dan hampir dari setiap pertanyaan itu tidak disertakan gejala dan penyebabnya. Maka dari itu, saya mencoba menerka jawaban pertanyaan itu berdasarkan pengalaman saya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer sering merestart. Berikut adalah analisa saya berdasarkan apa yang telah saya alami :

1. kalau disebabkan virus , gejalanya komputer akan merestart setelah kita membuka program-program tertentu... misal kita membuka "CMD" dari run, membuka "windows eksplorer", membuka "msconfig" dan membuka "regedit" dari run, dan lain-lain... dan gejala merestartnya pun seperti kita yang melakukan ( seperti klik start-->Turn off computer-->Restart)...

solusi :

upgrade anti virus

cabut hardisk, scan di komputer lain yang antivirusnya bagus

install ulang dengan catatan lebih baik diformat drive c:-nya ..dan jangan lupa untuk mematikan system restore, menghapus folder "recycler" (di hidden) setelah melakukan install ulang dan men-scan komputer dengan menggunakan anti virus terbaru

OPTIONAL : untuk menghindari terinfeksi virus, bisa dengan menggunakan OS lain seperti LINUX ^_^

2. kalau disebabkan hardware, ada beberapa gejala lagi :

2.1 kalau disebabkan karena hardware crash

gejalanya biasanya muncul blue screen saat kita menjalankan aplikasi (bisa games atau program biasa), biasanya disebabkan pemasangan hardware yang kurang pas atau hadware kotor oleh debu, dan yang lebih parah, biasanya karena memori anda mulai rusak

solusi : buka casing...pastikan hardware anda terpasang dengan pas, dan bersih dari debu... dan bila memori mulai rusak, cabut memori anda, pasangkan di komputer lain..kalau masih menimbulkan gejala yang sama berarti memang karena memori anda mulai rusak dan mau gak mau anda harus menggantinya dengan yang baru

2.2 kalau disebabkan karena hardware kurang kompeten

gejalanya komputer langsung restart tanpa peringatan. biasanya gejala ini terjadi setelah anda menginstallkan vga baru. catatan : vga itu biasanya membutuhkan daya minimal 65 watt dari power supply... selain itu juga biasanya diakibatkan kurangnya daya yang masuk ke komputer anda

solusi : ganti power supply dengan yang lebih banyak mensupplai listrik ke komputer anda...dan bila diakibatkan kurangnya daya (listrik dari PLN biasanya tegangannya menurun di kota besar pada jam 18:00 - 22:00) gunakan UPS, lumayan buat menstabilkan tegangan yang masuk dan menyimpan daya listrik.

3. kalau diakibatkan software crash

gejalanya mirip hardware crash, muncul blue screen..namun bila diperhatikan di bagian bawah peringatan yang muncul itu berbeda dengan yang diakibatkan hardware crash.. biasanya software yang diinstallkan itu ada yang konflik dengan hardware anda. dan biasanya yang konflik itu adalah software yang akan menggunakan hardware anda seperti : benchmarking-tools, games, graphics software, etc.

solusi : upgrade driver anda, upgrade juga OS anda karena ada OS dengan versi tertentu kurang kompatibel dengan hardware tertentu dan saat dilihat di forum-forum solusinya harus update OS

4. Disebabkan oleh overheat (new)

Biasanya komputer restart tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun BSOD, tetapi ada ciri utama yaitu ketika restart kemudian raba di casing komputer di sekitar daerah processor itu suhunya panas.

solusi : 1. pastikan sirkulasi udara (aliran udara masuk dan keluar) di CPU baik atau tidak terhalang

2. Pastikan settingan BIOS sudah di restore ke default, dikhawatirkan settingan BIOS telah dirubah dan menyebabkan komputer ter-overclok secara tak sengaja.

3. pastikan pasta processor sewaktu ngerakit telah dipasang dengan                           benar.. (sangat tidak disarankan untuk mengganti pasta sebelum memastikan kalau sumber masalah adalah overheat)

4. kalau masalah overheat ini masih berlanjut, lebih baik ganti cooler untuk processornya

kemudian ...

Belakangan ini sering ada yang nannya, "mas, kenapa kalau lagi main game restart?". Permasalahan ini ada beberapa solusi :

1. Restart tanpa notifikasi/BlueScreen/BSOD

Biasanya kalau seperti ini kemungkinan besar permasalahannya di pasokan listrik yang kurang beres. Mengapa? karena ketika main game, semua hardware bekerja maksimal yang mengakibatkan konsumsi listrik meningkat. Biasanya hal ini terjadi pada komputer dengan VGA add-on/outboard. FYI, VGA add-on apalagi yang mid-end keatas membutuhkan listrik yang tidak sedikit. Biasanya di requirement VGA nya disebutkan minimal PSU harus berapa watt. Dan catatan, PSU bawaan casing tidak akan sebagus PSU khusus yang dibeli secara terpisah.

Solusi : pastikan listrik stabil(tidak naik turun) dengan menggunakan stabilizer yang pake active motor regulator. Kalau masih restart, kemungkinan PSU nya harus tambah daya

2. Restart dengan notifikasi/BlueScreen/BSOD

Maksudnya notifikasi ini apa mas? maksudnya setelah sebelumnya restart kemudian dinyalaken lagi PC nya trus ada tulisan " ... serius error" (lupa ). Biasanya ini disebabkan oleh Software atau hardware crash. Kalau software crash biasanya ada konflik driver VGA, driver VGA yang tak uptodate atau di windowsnya sendiri ada error. Kalau Hardware crash, biasanya memori atau vga kurang pas masangnya atau berdebu.

solusi : update driver, pastiken semua hardware terpasang dengan benar, komputer bebas debu

Sumber : rohmatcomputer.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar